7 Game Indie Android Underrated yang Bikin Ketagihan
7 Game Indie Android Underrated yang Bikin Ketagihan - Di tengah lautan game mobile yang mendominasi Google Play Store, mulai dari battle royale hingga gacha RPG, sering kali kita melewatkan game-game indie yang justru menawarkan pengalaman bermain yang unik, menyenangkan, dan tak kalah adiktif. Game indie biasanya dikembangkan oleh tim kecil atau bahkan satu orang, namun kreativitas dan orisinalitas mereka kerap menyaingi produksi studio besar.
Berikut adalah 7 game indie Android yang underrated, tapi dijamin bikin kamu ketagihan dan mungkin membuatmu berpikir dua kali sebelum kembali ke game mainstream.
1. Cat Bird – Platformer Imut dengan Tantangan Tinggi
-
Developer: Raiyumi
-
Genre: Platformer
-
Ukuran: ± 50 MB
-
Offline: Ya
Cat Bird mengajakmu mengendalikan seekor kucing kecil bersayap yang terjebak di dunia mekanik penuh jebakan. Game ini menyajikan mekanik platforming klasik dengan grafis pixel art yang memikat dan latar musik yang menenangkan.
Meski tampilannya lucu, tingkat kesulitannya cukup menantang, membuatmu perlu ketelitian dan kesabaran untuk menyelesaikan level-levelnya.
🔹 Cocok buat penggemar: Super Meat Boy, Celeste, dan Limbo versi ringan.
2. Orbia: Tap and Relax – Satu Ketukan, Banyak Ketagihan
-
Developer: JOX Development LLC
-
Genre: Arcade / Casual
-
Ukuran: ± 70 MB
-
Offline: Ya
Gameplay-nya sederhana: cukup tap untuk melompat dari satu titik ke titik berikutnya tanpa menabrak musuh yang berputar-putar. Namun, seiring meningkatnya level, ritme dan timing menjadi kunci utama.
Dengan latar belakang animasi warna-warni dan musik menenangkan, game ini cocok dimainkan saat istirahat kerja atau sebelum tidur.
🔹 Cocok untuk: pencari ketenangan yang tetap ingin tantangan ringan.
3. Ailment – Survival Sci-Fi yang Penuh Misteri
Developer: Ivan Panasenko
-
Genre: Action / RPG
-
Ukuran: ± 150 MB
-
Offline: Ya
Ailment adalah perpaduan antara game aksi dan cerita bertema luar angkasa. Kamu berperan sebagai kru kapal luar angkasa yang terbangun dan mendapati seluruh awak berubah menjadi zombie. Visual pixel-nya sederhana, tapi atmosfernya mencekam.
Cerita dan dialognya unik, terkadang diselingi humor sarkastik, membuat narasinya lebih hidup.
🔹 Mirip: Dead Space, tetapi dengan nuansa retro dan gameplay ringan.
4. Soul Knight – Dungeon Crawler Pixel yang Bikin Lupa Waktu
Soul Knight |
-
Developer: ChillyRoom
-
Genre: Roguelike Shooter
-
Ukuran: ± 300 MB
-
Offline: Ya
Soul Knight mungkin adalah salah satu game indie yang mulai naik daun, tapi masih belum banyak diketahui secara luas. Dengan ratusan senjata unik dan karakter dengan skill berbeda, game ini memberi pengalaman bermain yang tak pernah membosankan berkat sistem dungeon acak.
Fitur multiplayer lokal membuatnya bisa dimainkan bareng teman, dan grafis pixel art-nya mengingatkan kita pada era 16-bit.
🔹 Rekomendasi kuat buat penggemar: Enter the Gungeon, Nuclear Throne.
5. Data Wing – Balapan Neon dengan Cerita Filosofis
Data Wing |
-
Developer: Dan Vogt
-
Genre: Racing / Adventure
-
Ukuran: ± 90 MB
-
Offline: Ya
Data Wing terlihat seperti game balapan 2D biasa, tapi ternyata menyimpan cerita mendalam tentang eksistensi AI dan sistem komputer. Kamu mengendalikan anak panah data kecil yang harus menavigasi labirin digital dalam misi sistemik yang semakin kompleks.
Dengan kontrol yang mulus dan gaya neon minimalis, game ini menyentuh secara emosional dan memanjakan mata.
🔹 Best for: pencinta sci-fi, cerita tersembunyi, dan racing presisi.
6. Wall Kickers – Lompatan Ekstrem dalam Gaya Kartun
-
Developer: Kumobius
-
Genre: Arcade / Platformer
-
Ukuran: ± 50 MB
-
Offline: Ya
Game ini seperti Doodle Jump, tapi dengan twist. Kamu melompat dari dinding ke dinding, menghindari rintangan, dan mengumpulkan koin. Timing dan kecepatan sangat krusial untuk bertahan semakin tinggi.
Setiap karakter memiliki animasi unik dan kocak, memberikan alasan lebih untuk terus bermain dan mengoleksi skin baru.
🔹 Seru dimainkan saat nunggu antrean atau di waktu luang singkat.
7. Tiny Room Stories: Town Mystery – Puzzle Detektif yang Sinematik
Tiny Room Stories: Town Mystery |
-
Developer: Kiary Games
-
Genre: Puzzle / Mystery
-
Ukuran: ± 150 MB
-
Offline: Ya
Kamu adalah detektif yang menerima surat dari ayahmu, namun saat tiba di kota asal, semua orang menghilang. Dengan sudut pandang isometrik 3D dan puzzle lingkungan yang cerdas, game ini memberikan sensasi escape room yang mendalam.
Visualnya memukau, dan setiap bab membawa tantangan logika baru yang membuatmu terus penasaran.
🔹 Wajib untuk fans: The Room, Monument Valley, dan game investigasi.
Tabel Perbandingan Game Indie Android
Game | Genre | Offline | Visual Style | Keunikan Utama |
---|---|---|---|---|
Cat Bird | Platformer | ✔ | Pixel Art | Lompatan presisi + atmosfer menenangkan |
Orbia | Arcade/Casual | ✔ | Minimalis | Tap timing + warna cerah |
Ailment | Action RPG | ✔ | Pixel Sci-Fi | Cerita lucu + gameplay survival |
Soul Knight | Roguelike Shooter | ✔ | Pixel Retro | Dungeon acak + ratusan senjata |
Data Wing | Racing/Adventure | ✔ | Neon Minimal | Balapan + narasi eksistensial |
Wall Kickers | Arcade/Platformer | ✔ | Kartun Lucu | Lompatan dinding + karakter unik |
Tiny Room Stories | Puzzle/Mystery | ✔ | 3D Isometrik | Puzzle logika + misteri kota kosong |
Kesimpulan: Game Kecil, Rasa Besar
Jangan remehkan ukuran atau ketenaran sebuah game. Di balik visual sederhana dan nama yang tak populer, game indie menyimpan kreativitas luar biasa dan kadang lebih memuaskan dibandingkan game AAA.
Banyak dari game di atas tidak hanya seru, tapi juga bisa dimainkan offline, hemat kuota, dan gratis. Sangat ideal untuk mengisi waktu luang tanpa harus bergantung pada koneksi internet atau perangkat flagship.
Posting Komentar untuk "7 Game Indie Android Underrated yang Bikin Ketagihan"